Array Uncounted untuk menuliskan deret arithmatika

Baiklah kali ini penulis akan memberikan sourch code untuk membuat array uncounted. dari judulnya saja pasti ada beberapa pengunjung yang tahu apa yang akan dibahas kali ini. Ya, pada dasarnya jumlah variabel yang kita pesan untuk mendirikan array dipengaruhi oleh indeksnya. Akan tetapi, pada pembahasan kali ini kita akan membuat parameter untuk menentukan jumlah pemesanan variabelnya bukan dari indeksnya saja. Ok langsung saja...

Berikut programnya :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

#include<iostream> using namespace std;      int Faktorial(int a){     int b=1;     for (int i=2;i<=a;i++){b=b*i;}     return b; }      int Combination(int a,int b){return Faktorial(a)/(Faktorial(a-b)*Faktorial(b));}      int main(){     int *U=0;     int *V=0;     int a=1,v,i,j;     char c;     for (i=0;i<a;i++){         delete []U;U=0;         U=new int [a];         cout<<"Masukan U-" <<a<<":" ;cin>>U[a-1];         if (a>1){             for (j=0;j<a-1;j++){                 U[j]=V[j];             }         }         delete []V;V=0;         V=new int [a];         for (j=0;j<a;j++){             V[j]=U[j];         }         v=0;         //Syarat untuk membatasi jumlah array         for (j=0;j<a;j++){             v=Combination(a-1,j)*U[j]-v;         }         if (v==0){             cout<<"Sudah cukup?(y/t)" ;cin>>c;             if (c=='y' ){                 goto selesai;             }         }         a++;     }     selesai:     cout<<"Barisan yang dimasukkan oleh anda adalah" ;     for (int i=0;i<a;i++){         cout<<U[i];         if (i<a-1){cout<<"," ;}     }     delete []V;V=0;     delete []U;U=0; }

Penulis membuat syarat untuk berhenti memesan memory dengan kondisi sebagai berikut:

        for (j=0;j<a;j++){

            v=Combination(a-1,j)*U[j]-v;

        }

        if (v==0){

            cout<<"Sudah cukup?(y/t)" ;cin>>c;

            if (c=='y' ){

                goto selesai;

            }

        }

Penulis membuat syarat tersebut bukan tanpa alasan tapi memang karena pola dari barisan arithmatika bertingkat memang begitu. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini dan bandingkan dengan syaratnya.

Barisan Arithmatika Bertingkat

dari gambar tersebut terlihat nilai dari barisannya semakin kebawah akan sama dengan nol(0). Tanda nol(0) berarti pola dari barisan tersebut sudah habis. Sehingga untuk itulah penulis membuat syaratnya seperti itu.

Baik itu saja dari penulis, semoga postingan ini dapat membantu, terimakasih sudah berkunjung di blog saya

Subscribe to receive free email updates: